Memanjakan mata unuk bernostalgia di Festival Kota Lama Semarang 2019, tidak harus selalu di sudut-sudut wilayah kota lama. Pameran Sketsa Bangunan Cagar Budaya bertajuk “Sketch Carnival Architecture, Art & Sense” di gedung Monod Diephuis, menawarkan pilihan lain untuk bernostalgia dengan bangunan cagar budaya. Lewat sketsa, bangunan cagar budaya tampil dengan karakter yang berbeda. Di pameran yang berlangsung selama penyelenggaraan FKL 2019 ini, pengunjung dapat menikmati 50 sketsa bangunan cagar budaya yang bukan hanya terdapat di kota lama Semarang tetapi juga dari kota-kota lain seperti Jakarta, Bali dan Surabaya. Ke lima puluh sketsa tersebut merupakan karya terpilih dari peserta lomba sketsa tingkat nasional dengan tema “Bangunan Cagar Budaya” pada bulan Mei lalu. Selainitu, pada hari Minggu 15/9/19 pameran yang didukung Komunitas Arsitektur Semarang ini juga mengadakan “live sketch” dengan melibatkan 150 peserta dari berbagai kalangan.
Menurut Leo, dari Komunitas Arsitektur Semarang, memotret bangunan lama lewat sketsa bisa memudahkan komunikasi dengan orang awam agar peduli dengan bangunan cagar budaya. Selain itu sketsa juga merupakani media yang memotret perubahan bangunan lama dari masa ke masa. Sehingga bila terjadi perubahan, public bisa melihat perubahan-perubahannya.
Pameran Sketsa Banguan Cagar Budaya di gedung Monod Diephuis ini dibuka setiap hari dari jam 16:00 hingga 22:00 tanpa dipungut biaya masuk.