Indonesia sebagai gudang rempah-rempah dunia sudah dikenal sejak lama. Gara-gara rempah-rempah itulah yang mendorong bangsa Eropa datang ke negeri di garis khatulistiwa ini berabad-abad lalu. Bangsa Belanda mendirikan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau Kongsi Dagang Hindia Timur, semata-mata juga karena urusan rempah-rempah. Bermula dari rempah-rempah itulah Bangsa Belanda bisa bercokol di negeri ini selama 3,5abad.
Bagaimana dengan kita sendiri? Masihkah kenal dengan kekayaan alam kita yang satu ini? kalau tidak kenal, mari tengok bumbu dapur kita. Setidaknya 3 sampai 5 rempah-rempah teronggok di sana. Sebut sajajahe, langkuas, ketumbar dan sereh. Pastilah kita, terutama kaum ibu mengenali jenis rempah-rempah tersebut. Tetapi tidak sedikit pula yang sudah lupa bahkana sing. Remaja masa kini yang jarang ke dapur bisa jadi mengalami kesulitan mengenali rempah-rempah.
Untuk mengenal kembali rempah-rempah Indonesia, Festival Kota Lama 2019 menghadirkan acara Explorasa. Bertempat di Javara Culture, peserta tidak hanya diperkenalkan kembali macam-macam rempah-rempah Indonesia tetapi juga pengetahuan lain seperti pesebaran asal rempah-rempah. “Lombok yang tumbuh semakin ketimur Indonesia, rasanya semakin pedas,” ungkap Rizal Mala yang menjadi narasumber dalam acara ini.
Sementara itu, Dindin Mediana dari Javara Culture menyebutkan bahwa tujuan ExploRasa adalah agar anak-anak muda sekarang lebih mengenal nama-nama dan jenis rempah yang ada di Indonesia, “kalau bukan kita yang menjaganya, nanti akan diambil oleh negara lain, maka sudah kewajiban saya untuk membagi ilmu tentang rempah kepada generasi muda sekarang,” kata Dindin.